Perawatan untuk mobil berwarna putih
juga tergantung pada umur mobil itu sendiri. Tentu saja untuk mobil
putih baru perawatannya jauh lebih mudah karena cat mobil tidak perlu
dikembalikan seperti kondisi semula (di-restore).
Untuk melakukan perawatan pada mobil
baru gunakan metode menggunakan dua ember; ember yang satu berisi sabun
untuk mencuci dan membersihkan kotoran, sedangkan ember yang lain berisi
air bersih untuk membasuh atau membilas. Kesalahan yang biasanya
seringkali terjadi adalah menggunakan satu ember, baik untuk mencuci dan
membasuh mobil. Mencuci dan membilas dengan menggunakan satu ember bisa
menyebabkan baret halus pada cat mobil.
Penting juga untuk diperhatikan bahwa
cat warna putih pada mobil sangat rentan terhadap baret halus yang bisa
membuat warnanya menjadi lebih cepat kusam. Namun, untuk mobil dengan
pembuatan tahun 2005 ke atas, jika perawatannya dilakukan dengan baik
dan benar, sampai lima tahun ke depan pun akan tetap kelihatan putih
mulus dan kinclong.
Saat hendak mencuci mobil, dianjurkan
untuk menggunakan lap khusus mobil (wash mitt) untuk mengurangi debu dan
kotoran yang menempel. Karena jika menggunakan spon biasa,
butiran-butiran kecil seperti pasir terkadang masih terserap ke dalam
spon yang akhirnya bisa menyebabkan baret halus pada cat mobil.
Gunakanlah sabun yang tingkat
keasamannya netral (PH balance-nya netral). Untuk mobil yang sudah
mengalami proses wax, sebaiknya menggunakan sabun yang juga mengandung
wax. Sabun ini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merek ternama.
Setelah mobil dicuci, yang juga perlu
mendapat perhatian adalah pada saat proses pengeringan. Saat melakukan
proses pengeringan ini, sebaiknya menggunakan lap yang berbahan
microfiber, dan hindari penggunaan lap chamois. Penggunaan lap tersebut
berfungsi untuk menghindari potensi terjadinya baret, sama seperti lap
wash mitt.
Pada saat proses pengeringan, pastikan
hingga benar-benar tidak ada air yang tersisa. Karena biasanya masih ada
air yang tersisa yang terdapat di tepi kaca spion atau komponen mobil
yang beraksen krom atau silver. Biasanya sisa air ini akan menetes
ketika mobil dijalankan dan akan membentuk jalur air di saat bercampur
dengan debu.
Nah, itulah beberapa tips merawat mobil
berwarna putih yang baik dan benar yang bisa Anda lakukan. Semoga dengan
adanya artikel tersebut di atas bermanfaat dan bisa membantu mewujudkan
mobil warna putih Anda agar tetap tampil putih mulus dan kinclong.